baca selengkapnya..
Thursday, August 31, 2006
Bisakah tak di katakan?
Bisakah tak dikatakan bila ada cinta?
Entahlah...aku sendiri belum pernah mengalami saat di mana aku tak bisa mengatakan cinta. Entah malu, atau enggan ataupun karena aku tidak bisa..
Cinta yang ada memang terkadang mesti dikatakan, tapi ada pula yang harus disembunyikan rapat-rapat dalam dinding hati yang terkunci dan buang jauh-jauh kuncinya. Hingga tiada ada kesempatan lagi untuk membukanya.
Cinta yang melanda terkadang membuat gila, tapi ketidak warasan ini hanya bersifat sementara. Jika cinta tak juga dikatakan maka bisa dipastikan sang pemilik cinta menjadi hampa.
Kamu sedang jatuh cinta? Tidak, katamu, tapi sebagai seseorang yang telah mengenal cinta, aku tahu...kamu memendamnya. Dilihat dari sikapmu yang :
1. Diam saja ketika ia ada
2. Terkadang bertingkah aneh jika ia ada
3. Tersenyum-senyum sendiri
4. Berkata sekeras-kerasnya memanggil nama seseorang, hanya agar ia mau menoleh sedikit padamu.
5. Berjalan tak jauh darinya
6. Diam-diam mencuri pandang
7. Atau kau bahkan, jika telah mampu bicara dengannya, kau biarkan ia melihat ke dalam jendela hatimu lewat matamu.
8. Atau jika kau telah mengenalnya, kau cenderung mencari konfrontasi dengannya.
9. Mencari tahu tentang dirinya.
Nah...kurang apalagi? Jadi aku tahu khan jika kau tengah dilanda cinta?
Bisakah tak dikatakan? Mungkin saja..tapi bila kau ingin, katakan saja kepada kedua orang tuamu. Ajaklah mereka ke rumahnya. Silaturahmi dengan sopan, ajukan permintaan. Dan..kau telah menyatakan cinta..!

Untuk yang sedang jatuh cinta..:D
posted by fsusanti @ Thursday, August 31, 2006   0 comments

baca selengkapnya..
Tuesday, August 29, 2006
P0W3R
Do you know the power mean?
Power adalah kekuatan. Kuat apanya nih? Ya macam-macam. Buktinya ada Indonesia Power, ada sepatu merk Power, ada kata Powerful, ada apa lagi ya...yah pokoke banyak.
Power itu juga yang membuat seorang manusia mampu untuk melakukan sesuatu. Si power ini jika diterjemahkan ke dalam konteks rumah tangga, artinya power untuk menyediakan tenaga. Apa saja tenaganya itu? Ya apa saja yang membuat kehidupan rumah tangga berjalan. Eh, ini mestinya buat semua sisi kehidupan ya?
Oke deh, kita cerita tentang si power bernama listrik ini saja. Electricity power memegang peranan penting saat ini. Bukan hanya untuk menerangi, tapi juga digunakan oleh banyak orang untuk penghidupan. Tak sedikit industri yang mengandalkan powernya dari listrik, tak sedikit gedung yang bisa dibilang tak berfungsi bila powernya mati. Tak sedikit pula jasa, perdagangan, perjalanan dan denyut kehidupan yang akan berhenti bergerak saat tiba-tiba saja terjadi black out. Jangan ditanya tentang kerugian yang dialami banyak orang ttg kehilangan power in,tak terkecuali rumah tangga yang kebutuhan akan listriknya semakin hari semakin tinggi.
Karena aku hidup di Jakarta, maka aku melihat dengan jelas sekali ketergantungan yang tinggi terhadap listrik pada orang-orang Jakarta.
Tapi ditengah hiruk pikuknya orang-orang memasang listrik lebih dari 2000watt untuk sebuah rumah, rumah kontrakanku 'hanya' mengandalkan 900watt yang dibagi 3! Huahahaha...:))
Walaupun rumah kecil, tapi kebutuhan listriknya jangan ditanya. Sudah jamak bagi orang di Jakarta untuk punya minimal : TV,kulkas, Radio tape/VCD/DVD dan kipas angin. Ini ukuran standar. Belum jika ditambah kebutuhan suatu saat yang jg penting, misal menyetrika, memasang komputer (bila ada), memasak dengan rice cooker (bila ada), penggunaan magic jar (bila ada), oven listrik (bila ada), trus jg mesin air, mesin cuci, mesin jahit, dsb. Banyak deh...kalau dihitung.
Dengan 900 yang dibagi tiga, maka tak banyak pilihan buat aku untuk memakai kapasitas terpasang yang sangat standar. Hanya ada dua steker, steker itu hanya untuk kulkas (yang ngga boleh mati-banyak bahan makanan di situ), lalu TV. Walaupun TV ini jarang ditonton, tapi posisi stand by-nya harus tetap. Karena bila aku cabut dan memasang ulang, posisi saat dia pertama kali menarik listrik membuat power tiba-tiba saja black out!
Inilah uniknya. Dengan segala keterbatasan, setiap rumah harus sadar diri tidak boleh memakai lebih dari 300watt. Tapi jika saat dibutuhkan, sistem subsidi silang terjadi. Tak semuanya berjalan mulus, terkadang ada juga friksi-friksi.
Saling menyalahkan kerap terjadi. Hehehe...:P (aku ngga ikut-ikut karena lebih sering keluar rumah).
Pada saat power sedikit itu pula, aku jadi harus benar-benar memperkirakan kapan saat yang tepat untuk menyetrika, memasang DVD, dan yang paling tidak aku sukai, aku harus tahu kapan waktu terbaik memakai mixer! Ugh, padahal aku lagi semangat-semangatnya baking. Yang sayangnya cuma bisa aku lakukan di malam hari kalau hari kerja. Too bad...roti yang aku buat semalam jadi korban:((
Adonan roti yang tinggal sedikit lagi elastis tidak bisa diteruskan, karena "byar-pet"! Itu jam 10 malam. Demi tenggang rasa, jadilah proses selanjutnya menggunakan tangan. Ditarik dilipat, ditarik lagi dilipat lagi, begitu terus selama 15 menit. Pegel bow! Udah capek, ya udah dibentuk aja deh.
Walhasil, roti yang aku buat memang enak. Secara rasa dia oke, tapi karena fermentasi tidak berlangsung sempurna, maka hanya beberapa roti saja yang mengembang dengan baik, sisanya ...hihihi...no need to tell laah...:D
Inilah akibat tiadanya power. Nambah daya aja...(emang rumah siapa? Kalo rumah gw mah gak pa-pa kali')
No power no life...(apa iya begitu?)

=Fitri-YgLagiMaemRotiBikinanSendiri-nyam-nyam-nyam...=
posted by fsusanti @ Tuesday, August 29, 2006   0 comments

baca selengkapnya..
Monday, August 28, 2006
Pluto Telah Mati!
Waah....ini berita bikin heboh seluruh dunia.
Siapa yang menyangka selama bertahun-tahun ini sejarah eh IPA booo! Eksakta berubah..
Pluto yang selama ini sebagai planet paling bungsu, harus menyerah kalah. Ia harus di tendang dari jajaran planet-planet. Karena syarat planet yang harus punya orbit memang dia miliki, tapi orbitnya terkadang selingkuh dengan Neptunus. Ini artinya pluto tidak bisa mandiri. Alias tidak punya orbit sendiri. Kok bisa selingkuhan ke Neptunus? Ya karena massa Pluto memang kecil. Jadi, inilah Pluto..ia sekarang hanya asteroid. Ini juga membuat planet temuan baru, yang bernama Xena juga gagal mengajukan diri. Lho? Kenapa baru ketahuan sekarang? Mereka baru mengetahuinya sejak penemuan Hubble telescop yang super canggih bisa mengamati planet-planet nan jauh.
Hal ini bukan saja merubah sesuatu yang telah kuhapalkan dari jaman SD, tapi jg membuat NASA yang tengah menyiapkan program penjelajahan ke Pluto pun terancam batal.
Memang manusia itu tidak pernah menyerah ya...
Ini adalah bukti bahwa Ilmu Pengetahuan itu terus berkembang..
Jadi, malu ah..kalo masih ngga mau juga belajar dan belajar...
Info lengkap soal Pluto yang Turun Tahta ini, bisa di search di Mas Google dengan kata kunci "PLUTO no longer Planet"...
Is this a history or what?
posted by fsusanti @ Monday, August 28, 2006   0 comments

baca selengkapnya..
Friday, August 25, 2006
Karya D@pur Seri III
Lanjutan...
PRATICE MAKES PERFECT, still..

Terus cake yang tadinya buat Pak Ustadz gimana? Pulangnya langsung dilanjutkan decornya. Karena aku jg mau merasakan kue hasil decor sendiri. BC sisa langsung dimanfaatkan. Decor kiri decor kanan, spuit main2. Warna sudah tertentu, karena sisa kursus punya warna ungu dan orange, maka itulah yang aku mainkan. Dan inilah hasilnya :


Kalau kamu lihat warnanya jadi biru, itu semua karena kamera HP ngga bisa menangkap warna ungunya. Hik,hik...maklum deh belum punya digicam.



Coba lihat sisi lain cake ini; masih berantakan tapi sekali lagi "PRACTICE MAKES PERFECT!"

Yup, those are the results from courses. I would like to add once more:YOU MAY ORDER! DO NOT HASITATE TO CONTACT ME!
See you..
posted by fsusanti @ Friday, August 25, 2006   0 comments

baca selengkapnya..
Karya D@pur seri II
Yuk, lanjutkan...

Practice makes Perfect!

Nah, karya d@pur berikutnya adalah kursus cake dasar. Bikinnya banyak juga.
Ada Butter cake, lapis surabaya, cinnamon cake, sponge cake, bolu gulung dan brownies kukus.
Dari kue-kue dasar di atas bisa kita kembangkan ke baaaanyaaak sekali macam-macam kue lain. Tinggal ganti sebagian bahan dengan bahan lain yang kita suka. Jadi deh,macem2 cake yang ada. Yang penting, belajar bikin kue yang ngga bantet. Walaupun aku pas mengikuti itu cuma mikir, mirip banget sama cara mama membuat cake. Tapi banyak banget ilmu yang aku dapet dari situ. Tetap saja, jam terbang ngga pernah bisa dibohongin khan? hehehe..
Sayang sekali kursus ini no picture. Ngga sempet ngambil foto, sibuk memperhatikan (serius ceritanya...)

Kursus berikutnya adalah kursus mendecor kue dengan Butter Cream. Same place with with tumpeng course.
Kali ini aku suka, seruu! Baru tahu, ternyata mendecor kue itu tidak sesusah kelihatannya tapi juga tidak mudah. Ngga gampang membentuk bulatan dan keong2 yang rapi keluar dari spuit. Bahkan cara merapikan BC aja jg gak mudah. Tapi, di kursus ini kita belajar dulu di dummy cake. Yang serunya bisa dihapus, dipoles, didecor ulang dan sebagainya. Hasilnya?
Lihat niiih....


Lanjuuuut...

Lihat mawarnya? Gampang ternyata bikinnya. Yang sulit adalah membuatnya menjadi rapi. Inilah saat jam terbang kembali bermain.
Berikutnya adalah kue kedua yang dibikin hampir maghrib, sedikit putus asa karena warnanya ngga oke. Anyhow, Bu Fatmah dengan baik hati membantu merapikannya. Thanks Bu Guru..:D



Truss, kalo dah kursus, praktek dooong...
Praktek decor kue dilanjutkan di rumah dengan memanfaatkan BC sisa kursus, maka order pertama dari mama untuk Pak Ustadz Bisri (Guru Fiqih di Al-Fajr) langsung dibuat. Sempat terjadi insiden dengan telur untuk cake-nya. Telurnya telur lama, jadi sulit mengembang. Walhasil, cakenya bantet. Tanpa putus asa, aku bikin lagi cake kedua. Tapi aku tidak sempat menyelesaikannya.Waktu sudah menunjukkan jam 6:30. Ngga mungkin menghias kue masih panas. Sedangkan acara sudah mulai dari jam 6 pagi! Ya sudah, akhirnya cake ungu dari kursus yang sedianya akan dimakan sendiri diberikan ke Pak Ustadz (sekalian promosi laah...hihihi:P).
posted by fsusanti @ Friday, August 25, 2006   0 comments

baca selengkapnya..
Karya D@pur
Sekarang lagi rajin ngisi blog. Entah kenapa...
Mungkin untuk latihan menulis dan sekalian mencatat kegiatan sehari-hari yang berusaha di rekam dalam tulisan dan gambar.
Anyway,
Minggu-minggu lalu adalah minggu sibuk, banyak sekali project yang mesti dilakukan.
salah satunya adalah kursus masak di NCC. Busy abisss!!
Tapi hasilnya? Pinter abisss!! (narsis.com hehehe:D)

Kursus pertama, adalah kursus tumpeng di Matraman (markaz).

Wah, tumpeng itu memang deeply sebuah karya seni dan bentuk filosofi yang baik. Sarat makna lah...coba, kamu tahu ngga kenapa bentuknya harus kerucut? Nah..di sini aku baru tahu. Kerucut itu menggambarkan suatu kehidupan manusia yang selalu harus maju (mengerucut) menuju yang tertinggi. Tapi yang tertinggi ini adalah kebijaksanaan. Kalau aku mikirnya mirip kayak hirarki kebutuhan-nya Abraham Maslow. Bentuknya mirip segitiga bukan?
Diagram of Maslow's hierarchy of needs:
1. Physiological
2. Safety
3. Love/Belonging
4. Esteem
5. Actualization
Nah, jelas khan? Bikin tumpeng bukan sekedar bikin, tapi mesti paham juga ama pilosopinya. Termasuk lauk pauknya juga merupakan perlambangan.
Jelasnya, japrian aja ya..ntar capek neranginnya. atau bisa tanya om google dengan kata kunci "tumpeng", buaaaanyyaaakkk dech hasilnya.
Tumpeng yang aku pelajari, selain pilosopinya juga tentang cara menghiasnya, cara bikin lauk pauknya..judulnya ngga rugi lah untuk tahu itu semua.
The result? Well...you may see in this picture :

Cantiiik khan....? Do you like to order maybe? Please do call me..
posted by fsusanti @ Friday, August 25, 2006   0 comments

baca selengkapnya..
Thursday, August 24, 2006
Tetangga oh tetangga..
Kali ini sedikit bercerita tentang tetangga.
Lucu juga ya punya tetangga baru, seperti yang baru-baru ini aku alami.
Tetangga barunya tidak tanggung-tanggung! Ada 3 rumah yang tadinya kosong sekarang sudah terisi. Tapiii...tetangga baruku menghasilkan sesuatu yang baru pula. Contohnya : pot bungaku pecah berkeping-keping dan tidak ada yang mengakui menjatuhkannya! Please deh, pakunya aja masih nancep di situ. Bagaimana mungkin pot bunga bisa jatuh tanpa terkena sesuatu? Ini kali ketiga pot bungaku jatuh dan pecah karena tetangga. Kok yakin tetangga yang melakukan? Karena mobil mereka tinggi, jadinya..pot bungaku terantuk dengan atap mobil. Karena itu, untuk menghindari pertempuran lebih lanjut, pot bunga yang masih selamat diturunkan saja. Gantinya, pot-pot diletakkan di bawah. Selesaikah sampai disitu? Eh, sayangnya belum, rupanya jalan masuk mobil yang pas-pasan, kecuali yang sudah ahli, membuat banyak mobil yang keluar masuk (fyi: yang keluar masuk cuma penghuni atau tamu penghuni,lho!)menabrak beberapa potku yang terletak di depan (maklum, tak berpagar). Waduh, pecah deh potnya. Sedih deh!
Memang sih, cuma pohon. Tapi khan ada effort jg untuk memeliharanya. Tiap pagi disiram, tiap minggu di siangi yang layu2 dan dipangkas yang sudah terlalu lebat, tiap bulan dipupukin, bonusnya dapet pohon palem hias yang cantik tak berpenyakit, bunga adenium yang rajin nongol, lengkuas yang sangat enak,trus juga lili paris yang super lebat...oooh...tetanggaku sayang...mana kasih sayangmu terhadap pohon?:((
Tetangga baru itupun tak ada yang memperkenalkan diri. Padahal rumah kami hanya berjarak sekian langkah saja. Tapi, namanya aku tak tahu, kerja di mana, dsb..dsb..yang perlu untuk mengenal seseorang laah..
Bukan,bukan karena aku tipe MTA (mau tahuuu ajaaa...), tapi aku merasakan juga bagaimana jadi tetangga baru. Kenalan dulu, klonuwon dulu kalo orang jawa bilang, kalo orang betawi bilang.."jangan kayak kedebong nganyut", mengenali satu-satu meraka, cari tahu namanya,dll. Minimal bisa senyum dan panggil nama kalau ketemu.Tidak sulit khan?
Tapi kenapa bisa begitu sulit dilakukan oleh orang2 baru itu? Adakah salahnya mengetuk pintu orang-orang lama untuk mengenalkan diri?
Kalau pertimbangan aku, kenapa harus kenal dan mengenal mereka, adalah karena aku akan hidup dalam satu komunitas, dan ada saat di mana, yang menjadi orang terdekat aku adalah tetangga, maka aku begitu membutuhkan mereka untuk membantu mengawasi dan menjaga rumahku, membantu kala aku kesulitan apapun (mulai listrik, air, dll), juga karena kenal dengan mereka bisa membuatku merasa aman dan nyaman saat suamiku dinas keluar, atau harus shift malam. Aku sendirian, tapi jika tempatku nyaman, aku tidak merasa takut.
Yaah...tapi itulah Jakarta. Saat tetangga berubah menjadi orang asing, saat kita juga terkadang dianggap asing.
Tapi, tetanggaku so far adalah tetangga-tetangga yang baik- dalam artian tidak macam-macam. Pernah dulu ada tetangga yang sering mabuk, pakai baju seenaknya, ribut seenaknya dan memasang tape radionya sekencang-kencangnya. Kenalkah dengan namanya? Tidak sama sekali. Merasa kehilangankah saat ia pergi? Maap saja, aku mensyukuri kepergian mereka. Aku berharap aku tidak demikian.
Tetangga oh tetangga...rasanya komunitas ini sekarang semakin individualis dan egois.
Jadi be a good neighbors ya frens...
posted by fsusanti @ Thursday, August 24, 2006   0 comments

baca selengkapnya..
Friday, August 11, 2006
Bersyukur kepada Allah
"Mungkin saja kau tidak menyukai sesuatu padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik untukmu"


Semuanya benar-benar rahasia Allah SWT.
Apa maksud tulisanku ini? Dari judulnya sudah terlihat khan?
Rasa Syukur...rasa yang terkadang kita lupakan saat semuanya baik-baik saja. Persis seperti perasaan menjadi orang IT, yang dilupakan dan tak dipedulikan pada saat email berjalan normal, koneksi cepat, dan mudah mengakses server. Tapi pada saat tiba-tiba email mati, koneksi melambat, dan server down, maka ingatlah semua orang dengan "meja pertolongan". Yah...begitulah IT.
Dan ternyata begitulah sepertinya sifat dasar manusia. Saat semuanya biasa saja, baik-baik saja dan segalanya "sepertinya" berjalan pada rel-nya masing-masing. Maka pada saat itulah kelalaian manusia untuk bersyukur muncul. Tapi pada saat yang "menyusahkan" tiba-tiba kita mengingat yang memberi "kesusahan" itu. Padahal terkadang kasat sekali, kesusahan yang timbul itu karena kita sendiri. Contoh : Ngga lulus ujian, karena memang sebelumnya kita memang ngga belajar maksimal.
Juga, aku memperhatikan, seseorang yang mudah mendapatkan segalanya, ternyata tak se-kreatif orang yang tidak mudah mendapatkan apa-apa yang diinginkannya. Misalnya saja, seorang tukang kue yang membutuhkan uang untuk anaknya sekolah. Kue yang dijual ya...biasa-biasa aja. Tapi..saat mulai banyak pesaing, dia berpikir bagaimana caranya agar dia tidak kehilangan pelanggan. Maka, kue-kue yang dia jual pun dia modifikasi. Serabi standar di tambah keju, pisang goreng biasa, digoreng dengan kismis, dsb. Eh, tahu darimana dia tentang resep baru? Ya belajar doong...Dan karena dia sangat membutuhkan uang, otaknya akan berputar bagaimana cara mendapatkannya.
Pernah lihat tukang kuda2an yang sekarang sering keluar masuk kampung itu? Kuda-kudaan ini hanya digerakkan dengan jari2 yang diputar mundur. Semuanya sederhana, tapi sungguh! It's purely kreatifitas! Kalo kondisi dia biasa2 saja, segalanya mudah di dapat, tentu dia takkan mau khan melakukannya? Tentu tak ada perubahan yang dia lakukan khan? Sang Ibu tadi, tentu lebih memilih santai2 saja tak mau tambah ilmu kalau anaknya tidak butuh uang sekolah. Begitupun si Bapak penjaja kuda2an. Mana bisa membuat kuda2 yang digerakkan dengan roda2 sepeda itu kalau bukan karena kebutuhan?
Memang ada orang yang mesti "dipaksa" untuk melakukan sesuatu, namun ada banyak jg orang yang menjadi lalai dengan kondisi yang menenangkan. Kalau kita bilang berada dalam "comfort zone". Pada saat kita berada di zona aman ini, saat inilah justru saat terbaik untuk bersyukur banyak-banyak.
Karena Allah SWT sangat menyayangi hambaNya yang mampu untuk bersyukur dalam susah dan senang.

Semoga kita selalu dalam lindungan-NYA..Amiin...
posted by fsusanti @ Friday, August 11, 2006   0 comments

baca selengkapnya..
Tuesday, August 08, 2006
Menghitung Hari
Hari mendekati perhitungan kadang2 membuat deg-degan. HHC boo! HHC yang terkadang ber-efek stress pada diri sendiri terkadang menyenangkan terkadang menyebalkan. Dan perasaan itu menjadi berbahaya bila terkena orang lain. Such us : my husband. Sabar ya dear...:P

Ananda...

Ku berharap dalam setiap sujudku
Ku minta dalam tiap doaku
Ku siapkan diriku setiap saat
Menanti dikau wahai ananda
Jangan jauh dari bunda
jangan biarkan kami sendiri sepi
kurindukan engkau
seperti rindunya sang pencinta
Mari dekat bunda sayang...
Agar bunda peluk erat dirimu
Agar bunda bisa memberimu bekal walau tak banyak
Agar semakin berarti hidup kami
Anandaku...

=fitri-yg masih dalam HHC=
posted by fsusanti @ Tuesday, August 08, 2006   0 comments

baca selengkapnya..
Thursday, August 03, 2006
Yuk Belajar Memasak!
Mari...mari...belajar memasak.
Yang mudah dan enak, menambah kehangatan keluarga.
Dan inilah beberapa hasil karya masakan, dalam rangka memenuhi kebutuhan domestik memberikan panganan yang lezzzaaat...!


Di atas adalah Bolu Kukus Mekar, resep sudah diposting di milis NCC. Di dapat dari Buku Sedap Seri Kue-Kue Layak Jual. Hmm...rasanya? Manisnya pas! Coklatnya enyak..enyakk...enyak..



Kalau yg ini "Bolu Kukus Moka" yang resepnya diambil dari Blog Mbak Rina Sofiany (NCC). Kuenya kok di hias-hias? Ya iyalah..kue ini buat tetangga yang merried.
Bukan pesanan, just a little present!

Eh, aku jg mau posting tumpeng pertamaku hasil kursus NCC. Tapi gambarnya belum di upload. Nanti aja ya...

Nah, asyik khan bisa masak? Pingin nyoba?

^_^
posted by fsusanti @ Thursday, August 03, 2006   0 comments

baca selengkapnya..
A Lucky Moslemah!
Asyiknya jadi wanita.
Kenapa? Karena di Islam,wanita bebas untuk jadi wanita se wanita-wanitanya! Maksute?
Maksudnya begini, di Islam itu wanita itu kudu pinter. Utamanya pinter ngurus urusan rumah tangga. Asyiknya, dengan keharusan pinter ini, kepintaran (aku lebih suka menyebutnya ketrampilan) bisa menghasilkan tambahan uang belanja yang bila ditekuni dengan serius, menjanjikan keuntungan besar. Hmm...apa aja tuh?
Contohnya :
Sektor Informal Masakan:
Berapa banyak sektor informal seperti catering yang menyerap tenaga kerja?
Karena apa? Karena fungsi domestik sang wanita yang mesti bisa masak dimanfaatkan untuk mencari nafkah! Jangankan yang besar seperti catering, yang biasa2 saja, seperti tukang gado-gado, bisa menyekolahkan anak2 mereka hingga ke perguruan tinggi!

Sektor Informal Cipta Karya :
Nah, ini satu lagi ketrampilan wanita untuk menjahit busana sendiri atau keluarga, menjadi bisnis yang tak pernah mati seumur manusia itu sendiri! Tak terhitung khan, berapa banyak orang hidup dari ketrampilan menjahit, merajut,dan menciptakan pernik-pernik lucu dari barang2 yang tak terduga? Subhanallah ya..

Sektor Informal Engineering :
Hahaha...jangan bingung dulu. Pernah melihat seorang Ibu yang memperbaiki embernya yang bocor dengan caranya sendiri? Atau menambal dinding yang berlubang? Atau membuat alat sederhana yang bisa membantu meringankan kerja dapur? Atau juga seorang wanita berusaha membereskan sendalnya yang copot solnya? Nah, lihat kan, kemampuan seorang wanita untuk engineering lumayan looh! Dan, bisa dilihatkan, seorang tukang patri? seorang tukang sederhana (bukan yang bikin rumah)? Seorang tukang sol?
Banyak ya...

Sektor Informal Baby Sitter :
Ah, kalau yang ini mah ngga usah diceritain banyak2! Everybody's know, right?

Sektor Informal Kecantikan :
Wah, kalau yang satu ini almost no comment sebenernya. Dengan fitrahnya yang indah dan senang keindahan, wanita selalu ingin cantik! Dari sini, dengan ketrampilannya wanita bisa melebarkan sayap kecantikannya (tetep memenuhi syariat ya frens..).
Lihat deh, tukang rias pengantin? Salon yang bertebaran mulai dari plaza mewah hingga pinggir2 sungai? Semuanya menuju satu kata "cantik" yang memang sangat khas wanita, khan?

Dan...dan...dan...masih banyak lagi...ngga bisa disebutkan.
Dan aku rasa, aku adalah a lucky moslemah! Yang memiliki hak untuk mengexplorasi kemampuan "wanitaku" dengan semestinya dalam koridor agama.
Karena aku tidak pernah dilarang untuk menjadi cantik, menjadi trampil, menjadi diriku sendiri. Belajar dan terus belajar...terus berusaha menjadi muslimah sejati.
Sejatinya ini bukan hanya untuk moslemah saja. Ini milik seluruh wanita di mana saja di jaman apa saja di seluruh penjuru dunia.

I'm A lucky Moslemah!

^_^
posted by fsusanti @ Thursday, August 03, 2006   0 comments
website metrics
about me
My Photo
Name:
Location: Jakarta, Indonesia

Just an Ordinary Women, who still trying reaching her dreams.

Yang Baru-baru
Archives
Shout Box
Links
Friendz of Mine
Kelas Menulis
  • Kelas Menulis-Hasyim
  • Kelas Menulis-Jonru
  • Kelas Menulis-Anung
  • Kelas Menulis-Awi
  • Kelas Menulis-Hanok/Iyas
  • Kelas Menulis-Leni
  • Kelas Menulis-Lily
  • Kelas Menulis-Maya
  • Kelas Menulis-Meu
  • Kelas Menulis-Ning Harmanto
  • Kelas Menulis-Rina
  • Kelas Menulis-Sya
  • Kelas Menulis-Tati
  • Kelas Menulis-Tina
  • Kelas Menulis-Yuyun
  • THANK YOU FOR VISITING THIS WEBSITE. BE A GOOD MOSLEM WHEREVER and WHENEVER YOU ARE

    Subscribe to PermataCimanggis
    Powered by groups.yahoo.com

    Powered by 

Blogger

    Template by
    Free Blogger Templates
    © SANTI