baca selengkapnya..
Monday, December 26, 2005
Desember-ber
Lho? Sudah Desember ya? Sudah akhir tahun lagi. Sudah habis (sebentar lagi) th 2005 ini. Selamat datang buat 2006.
Sebenernya, Islam tidak mengenal matahari sebagai hitungan, tapi Islam mengenal Bulan sebagai gantinya.
Karenanya hari akan berakhir pada saat Maghrib, dan bulan berakhir pada saat bulan mulai muncul di ufuk. Begitu selanjutnya hingga ke tahun yang akan berakhir di bulan Djulqoidah. Bulan terakhir setelah Djulhijjah (musim haji dan qurban).
Tahun lalu, bukan maksud sombong ataupun riya', aku dan suami sama-sama mengurbankan satu kambing. Tapi suamiku juga berkurban satu lagi atas nama Ibunya. Insya Allah, bila ada rizqi, kami akan berkurban lagi. Suamiku sudah berniat dari awal tahun kemaren. Akupun demikian. Aku mau mengusahakan agar aku bisa berkurban tiap tahun. Karena aku pikir, kita berdua mampu, dan Insya Allah, selalu mampu. Hmm....!
Lho, dari soal akhir tahun kok ke soal qurban? Ya iya, karena Qurban akan diadakan tgl 10 Januari kalau tidak salah. Jadi, seharusnya sudah harus dipikirkan dari sekarang.
Yang jadi keinginanku adalah aqiqah. Kapan ya bisa ngadain aqiqah di rumahku sendiri? Sudah lama juga rumah kami sepi dari tangis bayi, celothen, dan tingkah lucu dan menggemaskannya mereka. Aku kangen dengan anak. Tapi Allah sampai saat ini belum berkehendak. Dan terus terang saja, aku sangat berharap di tahun depan, kami bisa menimang anak kami sendiri. Yang akan kami didik dengan cara-cara kami, yang telah kami bicarakan di hari-hari sepi. Yang kami harapkan akan menjadi penyejuk hati kami, menjadi pelindung kami di dunia dan di akhirat. Anak yang akan selalu berbakti pada kami, orang tuanya. terkadang muncul perasaan lucu yang menyenangkan. Membayangkan nantinya anakku akan seperti siapa? Apakah akan seperti aku, atau suamiku. Tapi kalau suamiku bilang, anaknya akan mirip dengannya. Waduh, kalau sama keras kepalanya, repot juga. Hehehe.....pengalaman mengajarkan banyak bagaimana menemukan dua kepala yang keras seperti kami bukanlah mudah. Salah satu harus ada yang mengalah, either aku atau suamiku.
Tapi kapankah saat itu akan datang? Aku sudah rindu dengan teramat dalam.
Yang aneh, kenapa aku jadi teringat dengan Fatimah binti Djaelani? Adik bungsuku? Mama bilang, mungkin aku tidak pernah membacakan Al Fatihah untuknya. Papa bilang, aku mungkin akan punya anak.
Wallahu a'lam. Yang jelas, aku berdoa untuk adik kecilku, yang tak pernah ku lihat wajahnya. Insya Allah, dengan ijin Allah-lah...kami akan dikaruniakan anak-anak yang sholeh dan sholehah, yang menjadi bintang dan little angel kami. Amiiin.....

Fitri
posted by fsusanti @ Monday, December 26, 2005   0 comments
website metrics
about me
My Photo
Name:
Location: Jakarta, Indonesia

Just an Ordinary Women, who still trying reaching her dreams.

Yang Baru-baru
Archives
Shout Box
Links
Friendz of Mine
Kelas Menulis
  • Kelas Menulis-Hasyim
  • Kelas Menulis-Jonru
  • Kelas Menulis-Anung
  • Kelas Menulis-Awi
  • Kelas Menulis-Hanok/Iyas
  • Kelas Menulis-Leni
  • Kelas Menulis-Lily
  • Kelas Menulis-Maya
  • Kelas Menulis-Meu
  • Kelas Menulis-Ning Harmanto
  • Kelas Menulis-Rina
  • Kelas Menulis-Sya
  • Kelas Menulis-Tati
  • Kelas Menulis-Tina
  • Kelas Menulis-Yuyun
  • THANK YOU FOR VISITING THIS WEBSITE. BE A GOOD MOSLEM WHEREVER and WHENEVER YOU ARE

    Subscribe to PermataCimanggis
    Powered by groups.yahoo.com

    Powered by 

Blogger

    Template by
    Free Blogger Templates
    © SANTI