baca selengkapnya..
Thursday, October 12, 2006
T H R
Waduh, kalo udah soal THR,langsung deh..yang ngantuk-ngantuk mata langsung jadi segeeerrr!!
Alhamdulillah THR sudah masuk tanggal 10 kemaren. Dan sekarang giliran mengatur THR-nya nih, biar gak boros dan terlalu konsumtif.
Kalo tahun lalu, THR-nya habis masuk tabungan. Digunakan buat DP motor. Lumayan, kan?
Tahun ini? THRnya kayaknya masuk tabungan lagi. Buat bayar kuliah...mau diselesaikan nih kuliahnya. Sudah terlalu terkatung-katung. Habisnya, nungguin anak belum muncul-muncul. Mau beli rumah, duitnya juga belum ngumpul-ngumpul. Ya sudah, mari selesaikan apa yang masih tersimpul. Siapa tahu dengan terbukanya simpulan yang mengikat aku, segala simpulan yang menghalang bisa terbuka. Ibarat membuka ikatan tali, pasti ada simpulan yang utamanya kan? Nah..dengan begini aku harap segalanya bisa seperti yang diharapkan. Amiiin....

THR tapi memang sejatinya adalah penghasilan kita juga. Cuma mereka datangnya hanya satu tahun sekali. Jadi, perlakukan THR seperti penghasilan bulanan saja. Karena dengan berpikir bahwa ini adalah uang lebih..wah, bahaya...bisa-bisa habis buat kebutuhan konsumtif. Tapi soal konsumtif, kayaknya aku jg tertarik buat beli camdig nih...hehehehe....teuteup ajaaa...doyan gadget!!

Coba aja bayangin, tanggal segini udah pegang duit gaji bulan oktober!! Sedangkan gaji bulan Oktober itu untuk hidup sepanjang November sampai tgl 25 nanti. Wuih...jadi mesti hati-hati nih, kalau ngga mau gigit jari plus manyun di akhir bulan. Senang-senang tapi akhirnya malah sakit-sakit.

Jadi sekarang, bijak-bijak deh memanfaatkan THR. Selain karena memang kebutuhan hari raya yang memang lebih tinggi dari hari-hari biasa, kita juga punya kewajiban akhirat. Mensucikan diri dengan zakat dan infaq! Jangan lupa ditunaikan zakatnya..biar bersih lahir..biar bersih batin..

Nah, mumpung masih ada 10 hari terakhir..yuk, manfaatkan Ramadhan ini sebagai Ramadhan terbaik dalam hidup kita. Biar ngga nyesel kalau ternyata tahun depan ngga bisa ketemu, atau ngga bisa puasa (misal sakit, hamil, menyusui, atau musafir).

Salam Akhir Ramadhan...
^_^
posted by fsusanti @ Thursday, October 12, 2006   0 comments

baca selengkapnya..
Thursday, October 05, 2006
Kapitalis -bagian pertama dari dua tulisan
Kemarin malam aku buka puasa di rumah mamaku. Udah lama ngga kesana dan ngobrol-ngobrol. Tiap kali ke sana, mama pasti udah tidur. Jadinya, buka puasa daripada sendirian di rumah, aku putuskan ke rumah mama aja.

Mendengar cerita mama sebenarnya agak miris juga. Karena tetangga kami,toko langganan sembakonya mama terpaksa tutup. Yah, tutup-ngga jualan lagi-dua kiosnya kini berstatus disewakan. Kamu tahu gak gara-gara apa? Karena dia tidak kuat bersaing dengan pemodal besar AlfaMart dan IndoMart yang memang tidak jauh dari rumahnya. Dua toko ini, memang tidak kira-kira. Dia masuk ke kampung-kampung sepertinya tidak ada filter lagi.
Toko Bang Sa'ud (langganan sembako) terpaksa tutup karena kian hari, kian sedikit pelanggan yang masuk ke warungnya. Dua warung yang pemiliknya orang cina, masih bertahan. Mungkin karena dia memberlakukan sistem grosir. Dan lagi, terus terang saja, modalnya lebih besar. Warungnya lebih besar dan lebih lengkap.
Satu lagi Warung Bang Iyom (langganan air dan gas) juga hampir bangkrut saat dengan megahnya Indomart berdiri tak sampai seratus meter dari warungnya. Padahal warung Bang Iyom ini juga lumayan lengkap looh..
Sampai, kata mama, Bang Iyom menjual satu pintu kontrakannya, untuk suntikan modal. Demi menyaingi sang raksasa ritel.
Sedih, terus terang aku sedih banget mendengar hal-hal seperti ini. Saat pedagang kecil terus tersisih, apalagi pedagang ini juga muslim, juga jamaah masjid dan hanya itulah mata pencahariannya. Jika hilang, bisa ngga para penguasa yang membolehkan toko-toko itu masuk ke kampung dengan pekerjaan lain? Mereka adalah para enterprenur, bukan kuli. Selamanya mereka akan sulit menerima, bahwa pekerjaan yang mereka bisa diambil oleh orang lain.
Inilah lemahnya ekonomi kapitalis, yang punya modal yang menang. Persis seperti hukum rimba. The one who will survive only the stronger.
Mereka tidak sekolah tinggi, Pak. Tidak. Mereka hanya berdagang dan berdagang. Sesuai dengan sunnah nabi.
Sampai sini, aku masih tak habis pikir. Mengapa para penguasa daerah yang bukan orang daerah itu memperbolehkan mart-mart itu masuk kampung? Apakah di kampung itu tidak ada toko kelontong? ADA!! Tapi mengapa mereka tega melakukan ini pada pedagang kecil itu?
Tapi lemahnya rasa ukhuwah di kalangan umat Islam memang telah begitu lemahnya. Tahu kenapa? Karena Nabi mengatakan, jika ada tetangga kita berdagang, maka ada hak dia di harta kita. Janganlah setiap hari kita melewati saja warungnya tanpa membeli apa-apa. Sabun mandi ada di warungnya, tapi mengapa begitu teganya kita membelinya di Mart yang cukup jauh? Kenapa tidak membeli di warungnya? Dia senang karena kita beli, kita juga senang karena ukhuwah tetap terjaga.
Memangnya enak, setiap kali kita pulang belanja dengan berkantong-kantong, tapi tak sedikitpun menoleh ke warung tetangga kita? Apa yang dia pikir, 200-300ribu kalau kita beli di tempat-tempat itu mungkin tak terasa, tapi cobalah alihkan sedikit ke mereka. Gula pasir, telur, sabun mandi, odol...bukankah semuanya ada di warungnya? kenapa mesti membelinya begitu jauh? Harga murah ?? Tak seberapa bukan bedanya?
Aku mencoba mengalihkan belanjaku yang semuanya di C4 ke warung dekat rumah. Warungnya lumayan lengkap. Beberapa barang bahkan berharga lebih murah dari C4 dan Mart itu. Jika aku belanja, tetanggaku jelas happy. Dia bisa memberi makan keluarganya dari warung, anaknya bisa tetap sekolah, istrinya tetap bisa masak, dan dia sendiri sebagai pemilik warung tetap beraktifitas untuk menunjukkan jati dirinya.
Inilah yang aku bicarakan dengan mama. Betapa ekonomi kapitalis sungguh jahat. Betapa teganya mereka menekan dan mematikan jiwa-jiwa usahawan. Haruskah kita bangga jika anak-anak kita "hanya" menjadi pegawai di sana? Haruskah kita bangga jika dengan kita berbelanja di tempat kapitalis itu ternyata membuat seorang Ayah tidak bisa lagi menafkahi keluarganya?
Ayolah teman....gerakkan lagi rasa ukhuwah kita. Persaudaraan yang ada, harus tetap dipelihara. Kau melihat seorang tukang kue yang bolak-balik di depan rumahmu tapi tidak pernah kau beli? Kau tak butuh? Ayolah...belilah sesekali...
Setidaknya kau akan tetap membuat ia hidup, usahanya akan tetap berjalan. Dan kita mungkin tak pernah tahu, mungkin saja, dari hasil kuenya itu, dia bisa membuat pintar anak-anaknya, bahkan mungkin anaknya kelak bisa menjadi pemimpin ummat. Kita tidak pernah tahu...

-bersambung-
posted by fsusanti @ Thursday, October 05, 2006   0 comments

baca selengkapnya..
Monday, October 02, 2006
Puasa Ramadhan 1427H
Bapak-Bapak, Ibu-Ibu semuanya....
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa ya...
Sekarang sudah masuk hari ke -9. Semoga belum batal! Ehm.
Lho kok "ehm"? Iya, jangan batal laah...malu ah...sama anak kelas 1 SD yang sudah pol puasanya. Ngga gampang tergoda dengan makanan dan minuman khan? Atau tergoda dengan hawa napsu sendiri untuk melihat sesuatu yang lain? Hahaha...jangan laaah...peliharalah puasamu itu. Kita ngga akan tahu, tahun depan apakah akan ketemu dengan Ramadhan kembali. Jangan terlalu percaya diri looh...
Jadi, jalani apa yang ada sekarang sebagai Ramadhan Terbaik dalam hidup kita. Amiin...semoga semuanya bisa begitu ya..

Catatan 8 Hari Puasa :
1. Tarawih ==>full
2. Puasa ==>full
3. Sahur ==> minus 1 (bangun kesiangan)
4. Buka Puasa ==> halah..ini mah emang ditunggu!
5. Tilawah ==> off the record
6. Tahajud ==> off the record
7. Dhuha ==> off the record
8. Masak ==> full
9. Nonton TV ==>baru dua hari lalu
10. Kerja ==> full
11. Kerjaan rumah ==>70% beres

Ealah..kok jadi banyak ya yang bisa dilakukan selama puasa ini? Kemana aja pas 11 bulan sebelumnya? Malu deh..
Yuk ayuk ah...kita terus tingkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita. Insya Allah..kita bisa tampil sebagai pemenang pada akhirnya. Amiin..
posted by fsusanti @ Monday, October 02, 2006   0 comments
website metrics
about me
My Photo
Name:
Location: Jakarta, Indonesia

Just an Ordinary Women, who still trying reaching her dreams.

Yang Baru-baru
Archives
Shout Box
Links
Friendz of Mine
Kelas Menulis
  • Kelas Menulis-Hasyim
  • Kelas Menulis-Jonru
  • Kelas Menulis-Anung
  • Kelas Menulis-Awi
  • Kelas Menulis-Hanok/Iyas
  • Kelas Menulis-Leni
  • Kelas Menulis-Lily
  • Kelas Menulis-Maya
  • Kelas Menulis-Meu
  • Kelas Menulis-Ning Harmanto
  • Kelas Menulis-Rina
  • Kelas Menulis-Sya
  • Kelas Menulis-Tati
  • Kelas Menulis-Tina
  • Kelas Menulis-Yuyun
  • THANK YOU FOR VISITING THIS WEBSITE. BE A GOOD MOSLEM WHEREVER and WHENEVER YOU ARE

    Subscribe to PermataCimanggis
    Powered by groups.yahoo.com

    Powered by 

Blogger

    Template by
    Free Blogger Templates
    © SANTI