Cobalah! Itu kata sales yang ada di mall saat menawarkan barang dagangannya. Cobalah! Itu juga kata Mamaku saat dia memperhatikan aku limbung dengan pilihan-pilihan. Cobalah! Itu juga kata temanku yang dengan baiknya membimbingku meng-oprek-oprek PC. Cobalah! Nah, itu juga yang dibilang saudaraku saat aku berkunjung ke rumahnya. Ada brownies kukus yang baru saja di angkat dari kukusan. Begitu banyak orang yang berkata "Cobalah! Kamu akan tahu kalau sudah kamu coba,". Tapi biasanya memang untuk mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu. Tapi "cobalah" berpikir sebentar...maukah diri kita sendiri berkata " Cobalah!"? Ingin aku berkata pada diriku sendiri " Santi, cobalah untuk bangun lebih pagi.." "Santi, ayolah cobalah untuk bertahajud..." "Santi, cobalah untuk mengurangi makanan berlemak" Semuanya...semuanya hanya cobalah...coba...dan coba... Seperti hari ini , aku mencoba untuk berkata pada diriku " Cobalah untuk menulis, Santi.." Ya, menulis! Mencoba sesuatu yang telah lama tenggelam tersimpan rapat di dasar benakku. Melenggang dengan isi buku dan isi cerita di kepala memang masih aku lakukan, tapi semuanya aku biarkan saja. "Let it flow...someday I will.." itulah yang aku katakan untuk memberikan excuse pada diriku untuk tidak menuangkannya dalam sebuah tulisan. Tapi, kata "Cobalah" mengusikku. Kenapa tidak? Iya khan? Menghadirkan jalan baru buat diriku, menjadi orang yang berarti bagi banyak orang. Kamu tidak percaya? Ah, cobalah...kamu akan tahu...:) |