Wednesday, February 28, 2007 |
Dunia ini memang fana |
Dunia ini memang fana. Tidak, tidak ada yang abadi. Aku sendiri merasakan, sungguh setiap ubun-ubun manusia itu dipegang oleh Allah SWT. DIA sungguh Maha Kuasa.
Rabu, dini hari...(lagi-lagi) 21 February 2007, jam 1:30 AM. Nenekku tercinta menghembuskan napasnya yang terakhir. Innalillahi wa inna ilaihi Rajiiun... Sad? Sangat! Setelah dirawat hampir satu minggu di RS karena tiba-tiba pingsan di rumah, nenekku menunjukkan kemajuan berarti. Belum sepenuh malam dirumah, malam itu juga...diapun pergi untuk selamanya. Meninggalkan 9 anak-anaknya dan 21 cucu dan 1 uyut. Aku ngga bisa bilang apa-apa. Nenekku yang hampir gak pernah marah dan sangat sabar. Menghadapi berbagai masalah di akhir-akhir hayatnya yang hanya dia sendiri yang tahu. Karena ia sungguh tak pernah mau merepotkan orang lain. Yang aku sesali, setelah pulang kerja hari Selasa itu, kakiku urung masuk ke rumah nenekku, karena kupikir nanti saja setelah sholat Isya dan makan malam. Ealah....ternyata...jam 1:30 pintuku diketuk sepupuku, Nenekku tampaknya baru saja melewati sakaratul maut. Semoga arwahmu di terima di sisi Allah SWT, semoga Allah SWT mengampuni semua dosamu, semoga dilapangkan kuburmu dan dijadikannya kuburmu sebagai taman yang lebih indah dari taman surga. Amiin.... |
posted by fsusanti @ Wednesday, February 28, 2007 ![](https://resources.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif) |
|