| Friday, February 10, 2012 |
| Pregnancy Story |
Alhamdulillah...
Sebuah proses menjadi Ibu sekarang sedang aku jalani. Maaf ya baru update sekarang.
Karena memang tidak mau terlalu heboh juga demi menjaga calon buah hati.
Setelah keguguran di 2009, tahun 2011 menjadi cerita terindah karena-Alhamdulillah-Allah SWT memberikan lagi kepercayaanNya.
Sekarang kehamilan baby mufi (begitu kami memanggil calon anak kami ini) masuk 32 minggu (8 bulan). Wah, trus gimana dong ceritanya?
Well, here the story goes...
Trimester Pertama (1-3 bulan):
Tiga bulan pertama kehamilan bukan hal yang mudah. Karena saat itu Abinda sedang ada di seberang lautan. Mual dan muntah menyerang, plus diare juga datang.
Walhasil, 3 bulan pertama berat badan malah turun hampir 6 kilo.
Makanan apa aja sih masuk, tapi dengan segera dikeluarkan lagi--hiks--
Dokter bilang, makan aja terus ya Bu...walaupun muntahnya juga jalan terus. Aku mah nurut aja deh..berbekal buku-buku kehamilan, browsing-browsing internet, gali-gali pengalaman orang lain. Ngidam dan teman-temannya aku nikmati saja sebagai bagian yang terindah dari sebuah proses. O iya, aku seneng banget sama makanan sup-sup yang hangat dan segar.
Trimester Kedua (4-6 bulan):
Sampai minggu ke 18, muntahnya baru berhenti dan aku tinggal menikmati makanan tanpa mual-mual. Dan Alhamdulillah, di minggu ke 16 aku sudah bisa merasakan sedikit gerakan bayi yang kayak kedutan di perut. Hihihi...geli rasanya!
Tapi sangat-sangat amazing! Sebuah pengalaman luar biasa.
Kali ini perut memang sudah membesar, tapi belum terlalu besar. Makan sudah doyan, tapi berat badan naik dengan "sopan" kok...:D
Senang jalan-jalan, senang makan keju, senang banget kalo giliran pulang ke Cimanggis. Baby Mufi gerakannya makin aktif, puter-puter aja dia. Abindanya senang banget mendengar baby mufi terus latihan motorik katanya..:D
Trimester Ketiga (7-9 bulan):
Hmm....sedang masuk proses nih...berat badan mulai naik dengan signifikan. Perut terus membesar. Baby Mufi di dalam juga sudah makin terasa kalau yang gerak kakinya-tangannya. Sudah mulai belanja-belanja keperluan bayi. Walhasil pulang-pulang kaki bengkak gak karuan. Memang kaki udah gede, ealah ini tambah gede lagi..huhuu...
Cerita masih berlanjut ya...soalnya masih terus berjalan.
Doakan semoga selalu sehat dan baik-baik saja ya...Amiin. |
baca selengkapnya..
posted by fsusanti @ Friday, February 10, 2012  |
|
|
| Wednesday, January 04, 2012 |
| Selamat Tahun Baru 2012 |
Waaaah....ini blog updatenya lama banget yach!
Satu tahun yang lalu ternyata.
Apa yang terjadi selama satu tahun ini? Banyaaaakkk....!
2011 lebih banyak diisi dengan perbaikan diri. Menjelang tengah tahun, setelah tahun 2010 yang penuh dengan agenda jalan-jalan, 2011 lebih banyak ngendon di rumah-istirahat memulihkan diri dan pikiran.
Pekerjaan berjalan lancar, Abinda pindah kerja, trus akunya?
Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, saat ini kami sedang menanti kelahiran anak kami yang pertama. Insya Allah sehat dan lancar sampai lahiran nanti ya.
Ini yang menguras tenaga dan pikiran, tapi sangat menyenangkan. Amazing!
So, let's start the year with new hope. Hopefully we will have a wonderful journey this year. Amiin...! |
baca selengkapnya..
| posted by fsusanti @ Wednesday, January 04, 2012 |
|
|
| Wednesday, January 19, 2011 |
| It has been one year... |
It has been one year...
25th December 2009, officially moved to our home sweet home.
Hei, cepat sekali waktu berlalu sekarang sudah satu tahun lebih.
Awal-awal pindah adalah masa transisi yang benar-benar menuntut kami untuk berbuat lebih.
Karena kami harus berangkat lebih pagi dan menyiapkan diri kami lebih awal.
Telat sedikit, macet menanti pasti.
Tapi kalau sudah dateng capeknya, aku juga geleng-geleng sama diriku nih..bisa-bisa aku berangkat super siang dan sampai kantor juga sudah siang.
Setelah mencoba banyak moda transportasi seperti yang aku ceritakan, akhirnya aku merasa nyaman menggunakan kereta (tanpa api).
Aku sudah hapal jam berangkat kereta, maka aku menyesuaikan diri setengah jam sebelumnya aku sudah harus berangkat dari rumah.
Tadinya aku diantar terus oleh suamiku ke stasiun, tapi begitu pulang kerja, aku terkadang putus asa dengan angkot yang kunaiki. Waktu tempuhnya bisa 1 jam! Parah banget.
Akhir-akhir ini, setelah velg mio udah ngga sepeleng lagi, si Biru ikut aku.
Si Mega ikut Abinda. Si Item kemana? Item mah nongkrong aja, jagain rumah. Hihihi..
Kalo dipikir-pikir punya kendaraan itu kayak punya anak ya...
Bawa kendaraan itu juga kayak pergi sama temen. Kadang si Biru aku ajak ngomong. Asal dirawat baik sih, ketiga kendaraan kami ngga banyak menuntut.
Dengan si Biru, aku melewati jalur tembus dari PC ke stasiun. Lumayan banget menghemat waktu. Hampir ngga pernah aku ketinggalan kereta. Malah keseringan nungguin kereta karena datengnya telat (biasa banget dah..)
Pulang kerja lebih asyik lagi. Kalo bisa nyampe stasiun jam 6 dan hari masih terang, aku bisa sampe rumah jam 6.30pm. Kalo lewat Tole agak lama sedikit karena harus bareng sama angkot dan kendaraan lain.
Tapi, sebelum jam 7 biasanya aku sudah sampe rumah. Alhamdulillah...menolong sekali naik kereta ini. Aku ngga bau asap, ngga bau knalpot, badan masih seger sampe kantor.
Cuma sekarang aku masih mengusahakan diri supaya bisa naik kereta yang lebih pagi. Biar sampe kantor bisa lebih pagi lagi dan aku bisa naik busway dari stasiun. Lumayan menghemat ongkos ojek.
Jadi, aku sudah bisa survive kok. Cuma, kalo sudah datang giliran menyetrika..huhuhu...aku sering angkat tangan!
Ada yang mau bantu?
 |
baca selengkapnya..
| posted by fsusanti @ Wednesday, January 19, 2011 |
|
|
| Wednesday, February 10, 2010 |
| How to go to Kuningan from PC part 2 |
Well..well..well...
Let me continue my story:
Setelah berjibaku dengan banyak input, masukan dan perkiraan, akhirnya sampailah juga pada suatu kesimpulan.
Bahwa sebenernya ada banyak jalan ke Roma..eh ke Kuningan dari PC dengan berbagai konsekuensinya.
Yang penting nyaman di kitanya dan nyaman di kantongnya..hehehe:D
Cara 1:
Kalau bangun rada kesiangan, dan baru bergerak dari rumah jam 6 pagi, janganlah naik bis Cibinong-Tn.Abang atau Cibinong-Grogol. Why? Maceeettttt!! Sampai pusing deh duduk di bis. Paling cepat sampai kantor itu jam 8:30AM. Jiaaah...ini mah telat yaa??
Kalau mau naik bis, tinggalkanlah rumah sebelum jam 6. Kalau bisa jam 5:30 sudah nongkrong nungguin bis. Don't worry, bis-bis ini juga pada tahu diri kok, mereka sudah bis didapatkan dari jam 5 pagi. Duduk manis di bis, baca doa, silahkan lanjutkan mimpi anda disini:P
Biasanya anda akan sampai di Komdak sekitar jam 7:30-7.45 pagi.
Cara 2:
Dari rumah sudah jam 6 pagi? Nah, saatnya kita ubah route. Pergilah ke Cilangkap dan naiklah kendaraan apapun untuk mencapai stasiun Depok Baru atau Pondok Cina dan mintalah agak ngebut sedikit kalau waktu sudah menunjukkan jam 6:20. Karena kereta akan beranjak dari Depok Baru jam 6:35 dan berhenti di Pondok Cina jam 6:41. Pastikan ini dulu, barulah Anda bisa membeli tiket kereta Ekspres Depok-Tn.Abang seharga 9000 rupiah.
Jika kereta datang, naiklah tidak di gerbong 1 dan 2. Biasanya gerbong ini lebih penuh. Jika sulit masuk, doronglah dengan tenaga Anda, soalnya hanya kereta ini yang bisa dipastikan sampai ke Stasiun Sudirman sebelum jam 8 pagi tanpa ada penambahan penumpang lagi.
Cara 3:
Capek naik bis atau kereta?
Nyalakan kendaraan pribadi anda jam 5:15 pagi. Berangkatlah tepat jam 5:30!
Jika anda naik motor, 1 jam saja waktu tempuhnya melalui jalan raya bogor. UPDATE..bukan satu jam tapi 1.5 jam lewat jalur Margonda-UI-LA. Lewat jalan raya bogor terlalu padat dengan angkot dan terjebak macet di depan KJI dengan pedagang-pedagang yang sedang beberes.
Jika anda membawa mobil, 1.5 jam juga waktu tempuhnya bahkan mungkin kurang Anda sudah ada di TL Kuningan tanpa harus masuk tol dalam kota (hati-hati di hari Senin ya..puadeeett banget)
So, manusia memang makhluk yang paling bisa beradaptasi dengan kondisi apapun. Makanya, hanya homo sapiens yang bertahan hidup dari jaman purba sampai sekarang.
yang lain cuma tinggal komodo...kekekeke...
Jadi, easy kan? Jangan kalah sama keadaan ya...I can survive and even start to enjoy it! And I believe you will, too..!!
See you in PC! |
baca selengkapnya..
| posted by fsusanti @ Wednesday, February 10, 2010 |
|
|
| Wednesday, January 20, 2010 |
| How to go to Kuningan from PC |
Finally, 25th December 2009 at 11PM, we've arrived and officially moved to our home sweet home, Permata Cimanggis, Cluster Topaz.
From the very beginning, everyone who know me quite well are doubting, can I survive?
My new home is only 36km (yeaah...no kidding)-from my office.
By Car:
If the traffic is smooth, I can push my engine to 80km per hours in Jagorawi highway and I only need 45 minutes to Kuningan-Casablanca. Unfortunately, this condition only happen when you drive at 1 AM in the morning or in the holiday. Which is useless!!
Jagorawi is never without heavy traffic jam in the rush hours. Even when we leave at 5 AM in the morning. But at this hour, you can drive your car at 40-60km per hour and we can spend a lot of time in the office before we work. No rush, no heavy traffic jam, no dog tired when you start your work.
I prefer this, but there always a price for that freshness:
First--> you have to go in a very early morning (you still can hear the cock crow and you are still sleepy)
Second--> you have to found a place to get shower! Hihihi...I always transit at my parents house in Mampang. Or at Rasuna to gym first:D then at 7:30 I go to my office by busway.
With this route, I can save the gasoline cost and time!
By BUS:
Really practical.
My husband and I usually use motorcycle to Citeureup toll gateway then we leave our motorcycle there. And then we ride in Mayasari Bhakti Patas AC 43 -Cibinong-Grogol.
Be careful, if your stamina is not good enough, you better go to Cibinong terminal to get a seat.
If we leave home at 6:45, is not a guarantee we arrived in the office at 9AM.
(blame on Jagorawi and inner highway traffic jam!)
My suggestion, please leave your home no more than 6AM! If your office working hours is at 8 or 8:30AM.
Pfhh...Let me continue my story...I have to work now!
-just stay tuned, ok?-- "GR" Mode On |
baca selengkapnya..
| posted by fsusanti @ Wednesday, January 20, 2010 |
|
|
| Monday, May 18, 2009 |
| Akad Kredit Rumah |
Alhamdulillah...
Itu yang bisa kami bilang saat ini. Apalagi saat dokumen akad kredit rumah kami di Permata Cimanggis akhirnya terealisasi.
Tepatnya 14 May 2009, saya dan suami tanda tangan di depan notaris dan di Bank.
Urusannya juga tidak banyak masalah.
Tapi memang banyak banget pakai materai! Sampe 22 biji loh! Gile bener...
Kami berempat hari itu. Pertama, cek dokumen dulu ke Notaris.
Sampe soal letak fotokopi KTP Suami Istri jg mesti bener. hehhee...
Kami diminta membawa:
Fotocopy dan Asli KK
Fotocopy dan Asli KTP
Fotocopy dan Asli Surat Nikah (fotocopynya mulai dari foto sampe ttd suami looh!
Fotocopy dan Asli NPWP
Biaya Notaris dan penaikan SHM -->dibayar tunai
Materai..lebih kurang 15 biji.
Diatas itu baru di notaris looh...
Lanjut di Bank BNI nya:
1. Slip Gaji Asli
2. Copy rekening koran (yang ada transferan gajinya 3 bulan terakhir)
3. Buku Tabungan Taplus yang sudah ada saldo sesuai yang ada di SPK
4. NPWP
5. KK
6. KTP
7. Materai lagi (+/- 7)
Pengecekan selesai, trus tanda tangan deh...klausul-klausulnya.
Sebelumnya pihak BNI jg membacakan dan menjelaskan satu-satu pasal yang ada di situ.
Open questions kok...jadi kalo gak ngerti nanya aja.
Cukup lancar semua prosesnya, Alhamdulillah...
Mulai dari datang ke Notaris jam 9:30 kelar semuanya jam 12:30pm.
Laper deh nyerang, langsung deh kita-kita makan.
Notarisnya binun, karena yang akad kredit kok udah pada akrab gitu.
Langsung deh kita ceritain, kita senasib sepenanggungan nungguin akad ampe setahun lebih.
Jadiii....My home...I'll come to you soon!
Duuh...senangnya!
My friends in PC, sambut doong kedatanganku niiih...:D *GR mode on* |
baca selengkapnya..
| posted by fsusanti @ Monday, May 18, 2009 |
|
|
|
| about me |
|
|
| Yang Baru-baru |
|
| Archives |
|
|
| Shout Box |
|
|
| Links |
|
|
| Friendz of Mine |
|
| |
.jpg)
