Tuesday, January 09, 2007
In the beginning of year 2007..
Tahun baru...2007
Tulisan ini telat sekali ya? Tapi inilah yang bisa aku sampaikan di hari-hari awal 2007. Malam tahun baru memang tidak pernah kami rayakan. Paling hanya tidur-tiduran sambil nonton TV di rumah (biasanya film-nya bagus2! hehehe..)
Tapi malam tahun baru 2007 aku masih di Pondok Aren. Menemani suami yang masih di rawat di sana. Lho? Kok jadi ke sana? Iya, suamiku tidak mau dioperasi dan dikasih pen, maka berobat ke ahli patah tulang jadi pilihan.
Dan satu bulan sudah suamiku dirawat. Kondisinya semakin hari semakin baik..Alhamdulillah...
Sekarang sudah mulai boleh menapak ke lantai masih dengan 2 tongkat, walaupun sungguh itu bukan hal mudah kata suamiku.
Tapi untuk pulang ke rumah, nampaknya harus menunggu satu-dua minggu lagi.
Hari-hari perawatan di sana jelas beda dengan hari-hari di rumah. Di sana, kami harus bisa bertahan dari serangan nyamuk yang luar biasa. Ugh, di rumah kami hampir tidak ada nyamuk. Tapi di sana, kami harus memasang satu obat nyamuk elektrik, kipas angin dan dua obat nyamuk bakar. Terkadang berhasil mengurangi..tapi lebih sering tidak. Hehehe...ampun dech! Menjelang subuh biasanya baru bisa tidur lebih tenang. Tapi aku rasa ini karena memang sudah lelah menahan kantuk dan melawan nyamuk. Lama kelamaan kami jg biasa dengan ini semua. Termasuk suamiku yang sudah mulai terbiasa menggunakan tongkatnya.

Inilah progress yang berjalan selama perawatan patah tulang :

2 minggu pertama perawatan:
1. Kulit yang melepuh harus disembuhkan.
Karena ternyata kurang dari 48 jam semenjak dibidai di RS, begitu dibuka kulit suamiku melepuh di sana-sani. Keluarnya gelembung2 yang berisi air, sebagian sudah ada yang berisi darah. Jika terlalu lama, menurut Pak Haji, gelembung ini akan berisi nanah..dan..dari sini infeksi akan berkelanjutan yang menyebabkan kaki membusuk. Untungnya suami cepet dibawa ke sini, jadi perawatan lebih cepat diberikan. Gelembung-gelembung itu dipecahkan, dan dipoles dengan minyak kelapa asli. Tidak lama, Pak Haji datang...daaaan....yup...trek,trek...kaki suamiku ditarik untuk membenarkan posisi tulang yang patah itu!! SAKIT kah dear?? Suamiku tidak berteriak...dia hanya menggigit jaket. Tapi semua orang tahu, sakitnya...LUAR BIASA!!
Perawatan di 2 minggu pertama adalah menyembuhkan kulit yang melepuh..sambil meluruskan sesekali tulang yang masih tidak diposisinya, ataupun berubah posisi. Suamiku bilang..inilah proses paling menyakitkan..proses recovery awal. Proses yang menyebabkan kaki membengkak luar biasa. Proses yang mau tidak mau harus dilalui. Proses yang mengkhawatirkan. Tidak sedikitpun boleh kaki suamiku digerakkan.

Minggu ke-3 perawatan

Proses di minggu ke-3 mulai terlihat perubahan yang cukup besar. Luka di kaki sudah mulai sembuh. Tulang kering yang patah di depan dan di belakang masih harus diurut. Kaki suamiku diikat dengan perban. Hei, jempol kakinya belum mau naik ke atas! Yah..proses masih berjalan. Tapi diminggu ini, suamiku boleh menurunkan kaki. Bahkan harus mulai menggerak-gerakkan kakinya. Karena bila tidak, tulang tersambung sempurna,tapi kaki tidak bisa ditekuk!! Wah, bahaya kan kalo kayak begitu? Makanya, walaupun menyakitkan, suamiku memaksakan dan membulatkan tekad untuk bisa menekuk kakinya. Saat Pak Haji meminta suamiku berdiri, suamiku merasa pusing yang amat sangat. Badannya oleng, dan memang Pak Haji bilang, sebelum mulai berjalan, suamiku harus mulai belajar berdiri. Karena tidak mudah juga berdiri setelah dua minggu duduk dan tidur saja.
Di minggu ketiga ini pula, suamiku sudah mulai belajar berjalan dengan tongkat. Tapi kaki kanan belum boleh menapak ke lantai. Hanya mengambang saja. Ssst...suamiku agak bandel sedikit, saat dibilang ngga boleh menapak, dia mencoba menapak..eh..ternyata benar..tulangnya masih goyang! Habis itu, ngga coba-coba lagi ditapakin.

Minggu ke-4 perawatan
Minggu dengan progress semakin besar. Suamiku sudah boleh menapak. Sudah boleh minum tambahan kalsium. Sudah boleh jalan-jalan yang lebih banyak. Harus malah! Kalau tidak mau memakai tongkat lagi. Tulangnya sudah mulai kuat. Dua hari sekali masih diurut, karena tulang kering yang belakang masih membutuhkan waktu untuk kuat lagi. Dengkulnya yang bergeser juga sudah mulai dirubah ke posisi semula. Eh, jangan bilang-bilang ya...suamiku suka deg-degan kalo Pak Haji datang! Katanya..belum diapa-apain tapi sudah kebayang sakitnya. Hehehe...parno nih ceritanya..!
Sekarang, walaupun masih bengkak..suamiku sudah bisa mandi sendiri. Perlahan tapi pasti, tulang suamiku sudah semakin kuat. Tapi masih dengan bantuan dua tongkat.
Sudah boleh pulangkah? Eh, ternyata belum..tulang kering yang dibelakang masih lemah. Terlalu risky untuk dibawa pulang. Karena bila patah lagi dalam proses recovery..wah, ngga bisa bilang deh..! Lebih parah dan lebih sakit pastinya!
Sabar ya dear...banyak-banyak latihan jalan dan berdoa juga. Supaya cepat sembuh, cepat pulih dan bisa cepat pulang. Bukan cuma kamu yang bosan di situ, kita-kita yang menemani jg mengalami hal yang sama.

Memasuki minggu ke-5 perawatan...
Semoga suamiku sudah mulai boleh menggunakan satu tongkat saja dan yang penting sudah boleh pulang. Amiin..(iya, aku udah kangen banget nih...Pondok Aren tuh, jauh juga ya dari Mampang??)

Terima kasih atas doa dari teman-teman semua.
Hope, All the best will be happen in this year..not just for us, but for all of you as well..Amiiin..
posted by fsusanti @ Tuesday, January 09, 2007  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
 
website metrics
about me
My Photo
Name:
Location: Jakarta, Indonesia

Just an Ordinary Women, who still trying reaching her dreams.

Yang Baru-baru
Archives
Shout Box
Links
Friendz of Mine
Kelas Menulis
  • Kelas Menulis-Hasyim
  • Kelas Menulis-Jonru
  • Kelas Menulis-Anung
  • Kelas Menulis-Awi
  • Kelas Menulis-Hanok/Iyas
  • Kelas Menulis-Leni
  • Kelas Menulis-Lily
  • Kelas Menulis-Maya
  • Kelas Menulis-Meu
  • Kelas Menulis-Ning Harmanto
  • Kelas Menulis-Rina
  • Kelas Menulis-Sya
  • Kelas Menulis-Tati
  • Kelas Menulis-Tina
  • Kelas Menulis-Yuyun
  • THANK YOU FOR VISITING THIS WEBSITE. BE A GOOD MOSLEM WHEREVER and WHENEVER YOU ARE

    Subscribe to PermataCimanggis
    Powered by groups.yahoo.com

    Powered by 

Blogger

    Template by
    Free Blogger Templates
    © SANTI