Wednesday, September 12, 2007 |
Besok Puasa |
Yup...besok puasa Ramadhan...Mohon maaf lahir bathin.. Sebelum memulai sesuatu yang baik memang harus diawali dengan yang baik. Tp yang masih menjadi keprihatinan selama Ramadhan adalah: 1. Menonton TV saat sahur Bangun sahur, sekarang banyak yang menonton TV instead of reading the Holy Qur'an or Tahajud Pray. Televisi bukan memberikan pengetahuan, cobalah lihat acara yang selama ini tersaji. Para pembawa acara dan pengisi acara biasanya diisi dengan lawakan-lawakan, saling ledek dan saling menghujat. Tiada arti sama sekali...tiada guna. Jadi...matikan saja TVmu...reach your Qur'an and start the Qiyamul Lail...even only two rakaat. It will be worth than just sit in front of the "soap box". Jangan lupakan juga membantu istri/Ibu yg sedang menyiapkan makan sahur. Semuanya ada nilainya...jadi jangan sia-siakan waktu sepertiga malam yang terakhir. Bulannya bulan Ramadhan di mana setiap amalan akan dibalas dengan pahala berkali lipat.
2. Tidur selepas Subuh
Banyak juga yang tidak tahan menahan kantuk untuk tidur selepas subuh. Agak berbahaya sebenarnya kebiasaan ini untuk saya pribadi. Pertama, setelah bangun biasanya badan saya panas dan kepala pusing. Padahal saya harus ke kantor. Ini tidak baik...saya memilih mengantuk di kantor daripada harus tidur di saat syuruq. Belum lagi bila tidur saya kebablasan. Menjadi semakin berbahaya...kinerja kerja saya akan di sorot karena datang terlambat. Malu ah...mosok muslimah di bulan Ramadhan menjadi lemah? Kalau diingat-ingat malu juga dengan para sahabat yang justru berperang di bulan Ramadhan. Dan jangan lupa, kitapun meraih kemenangan justru di bulan Ramadhan. Jadi, rapikan tempat tidurmu dan berangkatlah lebih cepat. Percaya deh, pasti belum macet hingga kita tidak lelah di jalan. Ingat, lagi puasa...jadi kalau jalanan mulai tidak bersahabat tahan-tahan emosi ya..
3. Buka puasa di Mall
Bulan Ramadhan banyak yang memanfaatkannya untuk bersilaturahmi dengan acara buka puasa bersama. Ini menyenangkan dan bagus. Tapi...silaturahmi sekarang telah pindah ke Mall/pusat perbelanjaan. Yang notabene adalah pasar yang menjadi pusat bersarangnya syaithon. Adakah untungnya buka puasa di Mall? Saya telah menghadiri berkali-kali buka puasa bersama di mall. Dan semuanya tidak ada yang berkesan. Lelah dan mengesalkan...itu pasti. Mengapa saya berkata demikian? Coba deh...pas buka puasa itu, rata-rata semua orang tentu makan di jam yang sama. Mall menjadi penuh..sepenuh-penuhnya..food court pun penuh dengan orang. Makanan pun berebutan. Belum lagi kalau memesan yang lama. Begitu azan, semua orang langsung makan. Selesai makan, berbondong-bondonglah untuk sholat..di musholla mall yang sempit itu. Tiada kesan sama sekali bukan. Di tempat seperti itu khusuk kah ibadah kita...terasa kah telah kita raih kemenangan? Ah, saya tak merasakannya sama sekali. Melelahkan...makanan yang tidak cocok dan kita berharap mengobrol banyak kan? Bisakah kita lakukan itu di mall yang hiruk pikuk? Tidak...dan frens, kita hanya menguntungkan pihak kapitalis saja..yang puasa kita lho...kaum muslimin....rela memberikan rizki yang Allah SWT telah berikan kpd kita ke orang lain? Hmm... Saran : Buka puasa bersama di rumah saja...
4. Banyaknya Artis bertukar baju dan menjadi alim mendadak
Ini sih, sebenarnya pendapat pribadi saja. Agak prihatin dengan mental para seleb itu yang terkadang juga dengan bangganya menunjukkan jati dirinya sebagai muslim di bulan puasa dan melepaskan semua atribut itu kala Ramadhan berakhir...sigh....prihatin... Juga himbauan untuk para artis yang sering bolong-bolong puasanya, mohon tidak mengaku di depan publik jikalau Anda tidak berpuasa. Biarkan diri Anda dan Allah SWT saja yang tahu..jangan pengaruhi orang lain untuk menjadi seperti Anda, apatah lagi...Anda adalah public figure yang akan ditiru mungkin oleh para fans lagi. Dan saya lihat, Anda tidak malu mengatakan Anda tidak berpuasa bukan? Jadi, buat siapapun yang tidak berpuasa...biarkan hanya diri Anda dan ALLAH SWT yang tahu. Jangan beritahukan ke siapapun. Ingat, ibadah puasa itu untuk ALLAH SWT bukan untuk manusia!
5. Makan, minum dan Merokok seenaknya
Ah, ini memang sekarang menjadi kian jamak. Jika kita berpuasa di negara dengan mayoritas beragama lain, mungkin tak mengapa. Tapi ini kan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia!! Is it good? You are not shame? Kadang, justru yang berlaku demikian adalah orang muslim itu sendiri.
6.....? Nanti aku lanjutkan lagi.... |
posted by fsusanti @ Wednesday, September 12, 2007 ![](https://resources.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif) |
|
|
about me |
|
Yang Baru-baru |
|
Archives |
|
Shout Box |
|
Links |
|
Friendz of Mine |
| |